Selasa, 09 Juni 2015

Straight News




Festival Reyog Pertama Kali di Tanjungpinang

 
            Tanjungpinang- Komunitas Paguyuban Manunggaling Sedulur Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan festival Reog pertama kali di Tanjungpinang. Acara ini dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di Lapangan Pamedan, Sabtu (23/5). Acara tersebut diadakan selama tiga hari hingga 25 Mei 2015.
            Festival ini menampilkan aksi-aksi Reog yang merupakan salah satu unsur kebudayaan Jawa yang ada di Kota Tanjungpinang. Peserta yang mengikuti festival ini berasal dari tujuh kabupaten/kota di Tanjungpinang. Tak hanya perwakilan dari Tanjungpinang saja yang mengikuti acara ini, perwakilan dari kontingen Singapura pun turut memeriahkan festival reog tersebut.

Festival Reog di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu (23).
 
 
          Acara ini dihadiri Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Duta Besar Singapura dan Konseler Singapura untuk Indonesia, Perwakilan KBRI di Singapura, serta Anggota Paguyuban Manunggaling Sadulur.
            Pada acara ini, seluruh rangkaian acara dan juga tamu yang hadir mengenakan pakaian khas kesenian Reog Ponorogo. Acara pembukaan festival ini juga ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan disaksikan seluruh tamu undangan. Masyarakat sangat antusias sekali menyaksikan festival Reog ini. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang sengaja membeli topeng-topeng Reog.
            “Untuk lucu-lucuan aja, Dik. Anak saya ini kepengen pakai topeng, biar sama seperti Reog itu”, ujar Tuti warga yang menyaksikan festival Reog.
            Festival ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya generasi muda terhadap budaya dan kesenian yang telah diakui dunia ini. Selain itu, pentingnya festival ini juga sebagai salah satu cara untuk memajukan kesenian dan budaya asli Indonesia. (Mega)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar