Festival Reyog Pertama Kali di Tanjungpinang
Tanjungpinang-
Komunitas Paguyuban Manunggaling Sedulur Provinsi Kepulauan Riau
menyelenggarakan festival Reog pertama kali di Tanjungpinang. Acara ini
dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di Lapangan Pamedan, Sabtu (23/5).
Acara tersebut diadakan selama tiga hari hingga 25 Mei 2015.
Festival ini
menampilkan aksi-aksi Reog yang merupakan salah satu unsur kebudayaan Jawa yang
ada di Kota Tanjungpinang. Peserta yang mengikuti festival ini berasal dari
tujuh kabupaten/kota di Tanjungpinang. Tak hanya perwakilan dari Tanjungpinang
saja yang mengikuti acara ini, perwakilan dari kontingen Singapura pun turut
memeriahkan festival reog tersebut.
Festival
Reog di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu (23).
|
Acara ini dihadiri Menteri
Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Duta Besar Singapura dan Konseler Singapura untuk
Indonesia, Perwakilan KBRI di Singapura, serta Anggota Paguyuban Manunggaling
Sadulur.
Pada acara ini,
seluruh rangkaian acara dan juga tamu yang hadir mengenakan pakaian khas
kesenian Reog Ponorogo. Acara pembukaan festival ini juga ditandai dengan
pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan disaksikan seluruh tamu
undangan. Masyarakat sangat antusias sekali menyaksikan festival Reog ini. Bahkan,
ada beberapa di antara mereka yang sengaja membeli topeng-topeng Reog.
“Untuk lucu-lucuan
aja, Dik. Anak saya ini kepengen pakai topeng, biar sama seperti Reog itu”,
ujar Tuti warga yang menyaksikan festival Reog.
Festival ini bertujuan untuk
mengenalkan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya generasi muda
terhadap budaya dan kesenian yang telah diakui dunia ini. Selain
itu, pentingnya festival ini juga sebagai salah satu cara untuk memajukan
kesenian dan budaya asli Indonesia. (Mega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar