Antusias
Warga Hadiri Pembukaan MTQ Ke-9
Tanjungpinang- Kementerian Agama
(Kemenag) Kota Tanjungpinang kembali menggelarkan acara Musabaqah Tilawatil
Quran (MTQ) ke-9 di Km. 10 tepatnya di Lapangan Terminal Sungai Carang, Tanjungpinang
Timur, Minggu
(19/4). Para warga dengan antusias memenuhi area tempat pembukaan MTQ
berlangsung. Acara ini akan berlangsung selama enam hari mulai dari 18 April
hingga 23 April 2015.
Pembukaan MTQ sendiri diadakan pada
tanggal 19 April 205. Walikota Tanjungpinang H. Lis
Darmansyah
membuka
secara resmi kegiatan MTQ
ini, yang ditandai dengan pemukulan beduk. Selain itu, acara
pembukaan
ini juga
dimeriahkan dengan berbagai atraksi, seperti lantunan Kalam Ilahi, Hymne MTQ, Tarian Kolosal
dengan judul Suluh Nusantara, serta diakhiri dengan ceramah agama oleh DR. KH. Abdul
Manan Abdul Gani.
MTQ kali ini mengusung tema “Melalui
MTQ Ke-9
Kota Tanjungpinang,
Kita
Aktualisasikan Nilai-Nilai Ajaran Al Qur’an dalam Kehidupan Untuk Mewujudkan Masyarakat yang
Berbudi dan
Berakhlak Mulia”.
Panitia pelaksana berharap dengan tema ini dapat membuka wawasan kepada
masyarakat untuk selalu mencintai dan mengamalkan Al-Quran sesuai dengan tema
yang diusung.
Pada kesempatan itu
pula, Lis memberikan kata sambutan yang isinya mengajak seluruh masyarakat
muslim untuk mencintai Al-Quran. “Marilah kita jadikan Al-Quran sebagai pedoman
dalam menjalani kehidupan. Sebab, Al-Quran memberikan manfaat yang luar biasa
kepada kita semua dalam menciptakan tataran kehidupan yang harmonis dan
diberkahi Allah Swt.”, ujar Lis.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana MTQ, H. Muhd
Nasir juga menyampaikan kata
sambutannya. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat terus
diadakan. Menurutnya, kegiatan
ini merupakan media
dan sarana untuk
mengembangkan dan memperluas wawasan
keagamaan, memperluas Syiar Islam, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
tentang Alquran
bagi seluruh masyarakat muslim khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Saya selalu hadir setiap MTQ
diadakan. Saya ingin menyaksikan para generas muda melantunkan ayat suci
Al-Quran. Yah, tahu sendiri lah, Mbak, gimana keadaan generasi muda sekarang.
Sedikit sekali yang mau membaca Al-Quran”, ujar Rosiana, satu di antara warga
yang hadir saat itu. (Mega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar