Straight News

Pemerintah Gelar “Kampoeng Pendidikan”

            Tanjungpinang- Memperingati Hari Pendidikan yang jatuh pada Sabtu, (2/5) lalu, Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang kembali mengadakan pameran. Pameran kali ini mengangkat tema “Kampoeng Pendidikan”. Acara tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, mulai dari 9-12 Mei mendatang di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di lapangan Pamedan.

            Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo, S.H., M.H., dan Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Pada kesempatan itu, Lis Darmansyah dalam kata sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan acara ini. tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi lembaga pendidikan formal, informal dan non formal untuk berkreasi dengan menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk stand pameran untuk dipromosikan.

            Kegiatan ini memamerkan prestasi dan karya siswa dari SD hingga SMA bahkan perguruan tinggi di Tanjungpinang. Tujuan diadakannya “Kampoeng Pendidikan" ini adalah untuk unjuk prestasi dan karya siswa, sehingga masyarakat dapat melihat sendiri hasil kreativitas dan prestasi para siswa di Tanjungpinang.

Salah satu stan yang ikut Pameran “Kampoeng Melayu”, Minggu (10/5).

            Hasil-hasil kreativitas siswa yang dipamerkan beragam. Ada yang memamerkan lukisan-lukisan, fotografi, hasil kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Setiap stan dijaga oleh beberapa siswa dan guru-guru pembimbing.

            “Senang sekali diadakannya pameran seperti ini setiap tahunnya. Kami selaku guru dapat membantu siswa untuk mengasah kreativitas mereka. Meskipun harus jaga stan, siswa-siswa saya tidak keberatan. Malah yang ada mereka sangat antusias sekali”, ujar Dodi selaku guru yang berjaga di stan SMK Negeri 1 Tanjungpinang.

            Selain berisikan pameran-pameran prestasi dari setiap sekolah, Kampoeng Pendidikan juga akan diisi oleh kegiatan kreatif pelajar, sseperti Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) serta pertunjukkan kreatif lainnya.  “Kami bisa ngeband di sini, Kak. Ya, hitung-hitung cari pengalamanlah. Selain bisa jaga stan, ikut tampil band, dan kami juga dapat kenalan dengan teman-teman dari sekolah yang lain”, ujar Bima selaku siswa SMA Negeri 2 Tanjungpinang. (Mega)