Selasa, 09 Juni 2015

Straight News



Pemadam Listrik Tak Henti, Warga Kembali Meradang
            Tanjungpinang- Pemadaman listrik di daerah Tanjungpinang belum berakhir. Hal ini dibuktikan dengan tiga sampai empat kali pemadaman dalam sehari. Bahkan lebih parahnya, setiap pemadaman bisa sampai dua atau tiga jam. Hal ini membuat warga kian meradang dan melakukan aksi demo pada, Selasa (19/5) lalu di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Tanjungpinang, tapatnya di Jalan Bakar Batu.
            Ratusan warga Tanjungpinang berbondong-bondong melakukan aksi pemberontakan terhadap pln. Pasalnya, akibat pemadaman listrik ini banyak barang-barang elektronik warga yang rusak. Selain itu, aktivitas warga pun ikut terganggu dengan pemadaman listrik yang terjadi ini.
            “Bagaimana gak rusak, Dik? Mati lampu tiap hari bisa sampai tiga atau empat kali. Belum lagi sekali mati bisa sampai 3 jam bahkan lebih. Di rumah saya kulkas sudah mulai rusak akibat mati lampu yang dibuat PLN ini”, ujar Rial satu di antara pendemo dengan berapi-api.
            Akibat dari demo yang dilakukan masyarakat ini, kantor PLN menjadi porak-poranda terkena lemparan batu dan benda-benda lainnya yang dilakukan warga. Tidak hanya itu, mobil PLN pun digulingkan warga di depan kantor tersebut. Akibat lain dari demo ini, belasan warga terluka.

Warga gulingkan mobil PLN di Jalan Bakar Batu, Selasa (19/5).


              Para polisi melakukan pengawalan yang ketat di area kantor PLN. Bahkan, saat magrib menjelang pun tak ada warga yang meninggalkan kantor PLN. Mereka tak menghiraukan polisi yang sedang berjaga. Mereka akan tetap di sana sampai pihak PLN berjanji untuk tidak memadamkan listrik kembali.
            “Pokoknya, saya akan tetap di sini bersama warga yang lain, dek. Enak saja PLN mau matikan lampu seenak mereka. Mereka itu kalau kita lambat bayar langsung dimatikan listrik. Nah, sekarang biar saja  mereka tau rasa akibat ulah mereka sendiri”, ujar Riko yang juga merupakan pendemo. (Mega)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar