Pemadam Listrik Tak Henti, Warga Kembali Meradang
Tanjungpinang-
Pemadaman listrik di daerah Tanjungpinang belum berakhir. Hal ini dibuktikan
dengan tiga sampai empat kali pemadaman dalam sehari. Bahkan lebih parahnya,
setiap pemadaman bisa sampai dua atau tiga jam. Hal ini membuat warga kian
meradang dan melakukan aksi demo pada, Selasa (19/5) lalu di kantor Perusahaan
Listrik Negara (PLN) cabang Tanjungpinang, tapatnya di Jalan Bakar Batu.
Ratusan
warga Tanjungpinang berbondong-bondong melakukan aksi pemberontakan terhadap
pln. Pasalnya, akibat pemadaman listrik ini banyak barang-barang elektronik
warga yang rusak. Selain itu, aktivitas warga pun ikut terganggu dengan
pemadaman listrik yang terjadi ini.
“Bagaimana
gak rusak, Dik? Mati lampu tiap hari bisa sampai tiga atau empat kali. Belum
lagi sekali mati bisa sampai 3 jam bahkan lebih. Di rumah saya kulkas sudah
mulai rusak akibat mati lampu yang dibuat PLN ini”, ujar Rial satu di antara
pendemo dengan berapi-api.
Akibat
dari demo yang dilakukan masyarakat ini, kantor PLN menjadi porak-poranda
terkena lemparan batu dan benda-benda lainnya yang dilakukan warga. Tidak hanya
itu, mobil PLN pun digulingkan warga di depan kantor tersebut. Akibat lain dari
demo ini, belasan warga terluka.
Warga gulingkan mobil PLN di Jalan Bakar Batu, Selasa (19/5).
|
Para polisi melakukan pengawalan
yang ketat di area kantor PLN. Bahkan, saat magrib menjelang pun tak ada warga
yang meninggalkan kantor PLN. Mereka tak menghiraukan polisi yang sedang
berjaga. Mereka akan tetap di sana sampai pihak PLN berjanji untuk tidak
memadamkan listrik kembali.
“Pokoknya,
saya akan tetap di sini bersama warga yang lain, dek. Enak saja PLN mau matikan
lampu seenak mereka. Mereka itu kalau kita lambat bayar langsung dimatikan
listrik. Nah, sekarang biar saja mereka
tau rasa akibat ulah mereka sendiri”, ujar Riko yang juga merupakan pendemo.
(Mega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar