Cerita Ibu Muda Menanti Kelahiran Sang Buah Hati
Tanjungpinang- Veranita tengah menanti
kehadiran sang buah hati yang diprediksi akan lahir pada bulan Mei ini. Saat
dijumpai pada Selasa, (5/5) lalu ia menceritakan penantiannya itu. Veranita
hamil di saat usianya kini menginjak 21 tahun. Ia menyadari dirinya hamil
ketika usia kehamilannya sekitar sembilan minggu.
Awalnya
ia menggunakan test kehamilan yang dibelinya di toko karena telat menstruasi
selama sebulan, dan ternyata hasilnya positif. Kemudian karena ia kurang yakin
maka ia dan suaminya pergi ke dokter kandungan untuk kontrol ke dokter, dan
ternyata hasilnya memang benar-benar positif. Mendengar hal tersebut,
kebahagiaan menyelimuti keluarganya.
Veranita (21) calon ibu muda yang menuggu kelahiran buah
hatinya.
“Saya gak tahu gimana lagi cara mengungkapkan
kebahagiaan ini. Saya senangnya luar biasa. Akhirnya, sebentar lagi saya akan
menjadi seorang ibu”, ujarnya.
Saat
ini usia kandungan Veranita memasuki bulan ke-9. Ia menceritakan bahwa selama kandungannya
berusia tiga hingga empat bulan ia merasa mual-mual, hingga ia terlihat agak
kurusan. Ia juga menceritakan bahwa pada usi kandungan ke 5 bulan ia sempat
mengalami pendarahan karena terlalu kelelahan. Semenjak kejadian pendarahan
tersebut Veranita mulai rutin untuk memeriksakan kandungannya. Pemeriksaan yang
dilakukan pun juga banyak, misalnya test darah, Scanning USG. Saat USG,
dokter yang memeriksa kandungannya mengatakan bahwa keadaan janinnya normal dan
itu melegakan dirinya dan suaminya. Untuk jenis kelamin janinnya, Veranita dan
suaminya sengaja untuk tidak mencari tahu agar menjadi kejutan saat lahir kelak..
Selama
hamil, Veranita tidak mengkonsumsi
obat-obatan tanpa kontrol dari dokter. Namun setelah usia kehamilannya
menginjak usia tiga bulan, ia mulai mengkonsumsi vitamin kehamilan yang dibeli
secara bebas di apotek. Setelah usia kehamilannya menginjak usia lima bulan ia
mengkonsumsi zat besi supaya tidak kekurangan darah serta banyak makan
sayur-sayuran dan buah-buahan. Ia ingin memberikan nutrisi yang baik untuk
janinnya.
Dokter memprediksi kelahiran pada pertengahan bulan
Mei tahun 2015 ini. Selama menunggu proses kelahiran sang janin, Veranita dan
suaminya menahan debaran ketidaksabaran untuk melihat sang anak keluar dari
rahimnya. Ia berharap dapat melahirkan secara normal, namun apapun yang terjadi
nanti yang terpenting baginya adalah keselamatan dan kesehatan bayinya saat
dilahirkan. Veranita dan suaminya sudah benar-benar siap menjadi orang tua yang
baik untuk anaknya kelak. (Mega)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar