Selasa, 09 Juni 2015

Curahan Hati Calon Ibu



Cerita Ibu Muda Menanti Kelahiran Sang Buah Hati

Tanjungpinang- Veranita tengah menanti kehadiran sang buah hati yang diprediksi akan lahir pada bulan Mei ini. Saat dijumpai pada Selasa, (5/5) lalu ia menceritakan penantiannya itu. Veranita hamil di saat usianya kini menginjak 21 tahun. Ia menyadari dirinya hamil ketika usia kehamilannya sekitar sembilan minggu.
          Awalnya ia menggunakan test kehamilan yang dibelinya di toko karena telat menstruasi selama sebulan, dan ternyata hasilnya positif. Kemudian karena ia kurang yakin maka ia dan suaminya pergi ke dokter kandungan untuk kontrol ke dokter, dan ternyata hasilnya memang benar-benar positif. Mendengar hal tersebut, kebahagiaan menyelimuti keluarganya. 

Veranita (21) calon ibu muda yang menuggu kelahiran buah hatinya.

         “Saya gak tahu gimana lagi cara mengungkapkan kebahagiaan ini. Saya senangnya luar biasa. Akhirnya, sebentar lagi saya akan menjadi seorang ibu”, ujarnya.
          Saat ini usia kandungan Veranita memasuki bulan ke-9. Ia  menceritakan bahwa selama kandungannya berusia tiga hingga empat bulan ia merasa mual-mual, hingga ia terlihat agak kurusan. Ia juga menceritakan bahwa pada usi kandungan ke 5 bulan ia sempat mengalami pendarahan karena terlalu kelelahan. Semenjak kejadian pendarahan tersebut Veranita mulai rutin untuk memeriksakan kandungannya. Pemeriksaan yang dilakukan pun juga banyak, misalnya test darah, Scanning USG. Saat USG, dokter yang memeriksa kandungannya mengatakan bahwa keadaan janinnya normal dan itu melegakan dirinya dan suaminya. Untuk jenis kelamin janinnya, Veranita dan suaminya sengaja untuk tidak mencari tahu agar menjadi  kejutan saat lahir kelak..
          Selama hamil, Veranita  tidak mengkonsumsi obat-obatan tanpa kontrol dari dokter. Namun setelah usia kehamilannya menginjak usia tiga bulan, ia mulai mengkonsumsi vitamin kehamilan yang dibeli secara bebas di apotek. Setelah usia kehamilannya menginjak usia lima bulan ia mengkonsumsi zat besi supaya tidak kekurangan darah serta banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Ia ingin memberikan nutrisi yang baik untuk janinnya.
          Dokter  memprediksi kelahiran pada pertengahan bulan Mei tahun 2015 ini. Selama menunggu proses kelahiran sang janin, Veranita dan suaminya menahan debaran ketidaksabaran untuk melihat sang anak keluar dari rahimnya. Ia berharap dapat melahirkan secara normal, namun apapun yang terjadi nanti yang terpenting baginya adalah keselamatan dan kesehatan bayinya saat dilahirkan. Veranita dan suaminya sudah benar-benar siap menjadi orang tua yang baik untuk anaknya kelak. (Mega)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar