Sabtu, 04 April 2015

Straight News



Satlantas Jalankan Operasi Simpatik 2015

Tanjungpinang- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang mengadakan operasi simpatik 2015 selama 21 hari ke depan. Operasi ini sudah dimulai pada Rabu (1/4) dan dilakukan di titik-titik yang sudah ditentukan seperti Jl. Basuki Rahmat, Jl. Jend. Ahmad Yani, Jl. Soekarno Hatta, dan beberapa tempat lainnya. Operasi ini bertujuan untuk merazia pengguna kendaraan yang tidak memiliki surat-surat lengkap serta kelengkapan berkendara lainnya seperti helm ganda, spion, plat kendaraan, dan lain sebagainya.
            Pengguna kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas langsung diberikan surat tilang dan dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Hal ini dibuktikan pada Kamis lalu (2/4), terdapat dua pengg pengguna kendaraan bernama Rial diberhentikan polisi yang bertugas saat melintasi Jl. Basuki Rahmat. Pasalnya, pada saat itu Rial bersama anaknya tidak menggunakan helm ganda. Saat diberhentikan, mereka ditanya mengenai kelengkapan surat-menyurat kendaraan. Setelah melihat surat-menyurat yang lengkap, Riko tidak diberikan sanksi yang berat seperti surat tilang, melainkan hanya membayar denda atas kelalaiannya tidak menggunakan helm ganda sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Namun, untuk beberapa pengguna kendaraan lainnya ada yang mendapat surat tilang karena tidak memiliki surat-menyurat yang lengkap.


Pengguna kendaraan yang sedang dirazia

            Pengguna kendaraan lainnya yang melintas jalan tersebut dan melihat razia kendaraan yang dilakukan polisi, langsung memutar arah dan memilih jalan tikus agar tidak tertangkap. Hal ini diungkapkan oleh Lydia saat itu, “Pas kami mau lewat Jalan Pamedan, eh ada polisi. Pas pula Kami gak pakai helm dua, jadi cari jalan lain supaya gak ketangkap. Untunglah polisi tak sempat melihat,” ujarnya.
            Operasi simpatik untuk pengguna kendaraan ini akan terus dilakukan hingga batas waktu yang telah ditentukan. “Yah, semoga dengan adanya razia ini, para pengguna kendaraan dapat menaati peraturan yang sudah ada. Toh, ini juga untuk keselamatan mereka. Kalau gak razia begini, pasti banyak orang yang gak pake helm ganda saat berboncengan. Bahkan, mungkin ada yang gak melengkapi surat-menyurat kendaraan mereka,” ujar Suhardi yang melihat razia itu di Pamedan. (Mega)
             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar