Panas Berkepanjangan Warga Kekurangan Air
Tanjungpinang- Musim panas yang berkepanjangan dua bulan terakhir
ini menyebabkan warga kekurangan air. Akibatnya, warga harus terpaksa mengambil
air dari tempat lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi,
menyuci, dan minum. Hal ini tampak pada saat 6 warga dari Kelurahan Bukit
Cermin mengambil air di Jl. Ir. H. Juanda, Bukit Bestari pada Selasa malam
(31/3) lalu.
6 warga itu
mengantri untuk mengambil air dari selang yang ada di jalan tersebut. Mereka
membawa jerigen dan ember untuk menampung air. Penampungan air ini dilakukan
pada malam hari karena tidak banyak orang yang berlalu-lalang dan air pun lebih
banyak dari pada siang hari.
“Beberapa hari ini
susah untuk dapat air, Mbak. Udah lama gak hujan, jadi air sumur pada kering. Makanya
kami ambil air di sini, kebetulan dekat juga dengan rumah. Bahkan, kalau lagi
kepepet dan gak sempet ambil air, terpaksa kami numpang mandi di tetangga,”
Ujar Ida warga Kampung Baru yang ikut mengambil air pada malam itu.
Selain 6 warga
tersebut, hal serupa pun turut dirasakan oleh Syahrial warga Teluk Keriting. Ia
mengungkapkan sudah seminggu keluarga harus menumpang mandi di rumah saudara,
sebab sumur di rumahnya sudah mulai kering dan airnya pun keruh. “Kalau pagi
adalah sedikit airnya, tapi kalau udah siang airnya udah gak bisa disedot mesin
lagi,” ungkapnya.
Hujan yang belum
turun dua bulan terakhir ini membuat warga yang mengalami kekeringan air di
rumahnya cemas. Mereka takut apabila hujan tidak turun beberapa hari ke depan
ini, aktivitas mereka terganggu dan mereka juga akan kekurangan air bersih. “Yah,
semoga saja beberapa hari nanti hujan turun untuk mengisi kekeringan air,
sehingga kami tidak kekurangan air bersih dan tidak perlu mengambil air dari
tempat lain,” Ujar Ida. (Mega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar