Forum Sosialisasi Kukerta UMRAH Berakhir Ricuh
Tanjungpinang- Forum sosialisasi yang diadakan Universitas Maritim
Raja Ali Haji (UMRAH) pada Kamis (26/3) di
Audiotorium Dompak berakhir ricuh. Forum ini membahas tentang pelaksanaan
kukerta mahasiswa yang akan dilaksanakan setelah lebaran nanti. Pada forum
terus beberapa mahasiswa yang hadir tidak setuju dengan persyaratan yang dibuat
oleh pihak kamus dan Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan
Penjaminan Mutu (LP3M).
“Kericuhan ini
terjadi karena mahasiswa tidak terima dengan syarat yang diberikan pihak LP3M.
Ya, syarat itu hanya mahasiswa yang mencapai jumlah 100 sks lah yang dapat
mengikuti kukerta,” ujar Lydia yang merupakan mahasiswa Teknik Informasi saat
menghadiri forum tersebut.
Pada forum itu,
mahasiswa tampak emosi dengan kebijakan tersebut dan kericuhan pun tidak dapat
dihindarkan. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang menunjuk-nunjuk panitia forum
tersebut. Mahasiswa meminta agar pihak LP3M menghitung juga jumlah SKS semester
6 yang sedang berjalan saat ini, sehingga jumlah 100 SKS yang diminta sebagai
syarat ikut kukerta dapat dipenuhi.
![]() |
Salah seorang mahasiswa tidak terima dengan kebijakan yang dibuat pihak kampus dan LP3M |
“Persyaratan
tersebut adalah hasil rapat internal yang dilakukan antara Rektor UMRAH, Dekan
dan Wakil Dekan seluruh fakultas yang ada. Untuk permasalahan jumlah SKS yang
tidak memenuhi syarat, itu bukan urusan kami melainkan mahasiswa itu sendiri,”
ujar Ketua LP3M UMRAH, Novrizal yang memimpin forum tersebut.
Meskipun sudah
dijelaskan oleh pihak LP3M, mahasiswa masih tidak terima dengan keputusan
tersebut. Mereka menuntut untuk persyaratan tersebut diubah sebagaimana
persyaratan yang ditetapkan pada kukerta sebelumnya. Mereka juga menuntut apabila
kebijakan tersebut tetap diteruskan, uang kukerta berjumlah Rp525.000,- yang telah
dibayar dapat dikembalikan kepada mereka yang tidak dapat mengikuti kukerta
dikarenakan tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
Forum sosialisasi
tersebut belum mencapai kesepakatan bersama, sehingga keputusan hasil forum itu
ditunda hingga Kamis (2/4) mendatang di tempat yang sama. Setelah keluar dari
forum, tampak raut wajah tidak puas terpancar dari mahasiswa-mahasiswa yang
mengikuti forum tersebut. (Mega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar