Sabtu, 04 April 2015

Straight News



Forum Sosialisasi Kukerta UMRAH Berakhir Ricuh

Tanjungpinang- Forum sosialisasi yang diadakan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)  pada Kamis (26/3) di Audiotorium Dompak berakhir ricuh. Forum ini membahas tentang pelaksanaan kukerta mahasiswa yang akan dilaksanakan setelah lebaran nanti. Pada forum terus beberapa mahasiswa yang hadir tidak setuju dengan persyaratan yang dibuat oleh pihak kamus dan Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M).
            “Kericuhan ini terjadi karena mahasiswa tidak terima dengan syarat yang diberikan pihak LP3M. Ya, syarat itu hanya mahasiswa yang mencapai jumlah 100 sks lah yang dapat mengikuti kukerta,” ujar Lydia yang merupakan mahasiswa Teknik Informasi saat menghadiri forum tersebut.
            Pada forum itu, mahasiswa tampak emosi dengan kebijakan tersebut dan kericuhan pun tidak dapat dihindarkan. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang menunjuk-nunjuk panitia forum tersebut. Mahasiswa meminta agar pihak LP3M menghitung juga jumlah SKS semester 6 yang sedang berjalan saat ini, sehingga jumlah 100 SKS yang diminta sebagai syarat ikut kukerta dapat dipenuhi.

Salah seorang mahasiswa tidak terima dengan kebijakan yang dibuat pihak kampus dan LP3M

            “Persyaratan tersebut adalah hasil rapat internal yang dilakukan antara Rektor UMRAH, Dekan dan Wakil Dekan seluruh fakultas yang ada. Untuk permasalahan jumlah SKS yang tidak memenuhi syarat, itu bukan urusan kami melainkan mahasiswa itu sendiri,” ujar Ketua LP3M UMRAH, Novrizal yang memimpin forum tersebut.
            Meskipun sudah dijelaskan oleh pihak LP3M, mahasiswa masih tidak terima dengan keputusan tersebut. Mereka menuntut untuk persyaratan tersebut diubah sebagaimana persyaratan yang ditetapkan pada kukerta sebelumnya. Mereka juga menuntut apabila kebijakan tersebut tetap diteruskan, uang kukerta berjumlah Rp525.000,- yang telah dibayar dapat dikembalikan kepada mereka yang tidak dapat mengikuti kukerta dikarenakan tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
            Forum sosialisasi tersebut belum mencapai kesepakatan bersama, sehingga keputusan hasil forum itu ditunda hingga Kamis (2/4) mendatang di tempat yang sama. Setelah keluar dari forum, tampak raut wajah tidak puas terpancar dari mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti forum tersebut. (Mega)
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar