Selasa, 10 Maret 2015

Straight News

Babak Belur Bawa Pergi Sang Pacar

            Tanjungpinang- (Mega Pos) Minggu malam tepatnya pukul 23.00 WIB telah terjadi perkelahian di Jalan Matador, Kampung Baru. Perkelahian ini terjadi karena abang kandung dari Noni (16) tidak senang dengan pacar sang adik yang menyebabkan sang adik tidak pulang ke rumah. Saat melihat adiknya dan sang pacar di tempat kejadian, sang abangpun langsung memberikan pukulan keras kepada lelaki yang belum diketahui namanya ini. keributanpun terjadi yang menyebabkan para tetangga keluar rumah untuk melihat kejadian itu.
            Noni merupakan salah satu siswa dari sekolah kejuruan yang ada di Tanjungpinang. Ia masih duduk di kelas XI. Sudah seharian ia tidak pulang ke rumah. Keluarganya panik mencari keberadaan Noni, namun akhirnya Noni dijumpai tengah asik bersama sang pacar yang umurnya lebih tua dan sudah bekerja.
            Apen, Jimmy, dan Ronald yang merupakan abang kandung dari Noni tidak dapat lagi menahan emosinya ketika lihat sang adik berduaan dengan sang pacar. Mereka langsung memukul lekaki itu hingga berdarah. Mereka menduga Noni dan sang pacar telah melakukan perbuatan mesum di kediaman laki-laki itu. Dugaan ini timbul karena sang adik sudah seharian penuh tidak pulang dan setiap hari pulangnya selalu larut malam.
            Ibu kandung Noni menanyakan kebenaran hal itu kepada anak perempuannya, Noni memberikan jawaban yang mengagetkan keluarga dan tetangganya, “Ya, saya telah melakukan hal itu”, tegasnya. Mendengar pengakuan sang adik, abang-abangnya pun tak segan langsung menghajar laki-laki itu hingga babak belur (8/3).
            Saat dimintai keterangan tentang pernyataan Noni itu, laki-laki itu tidak mengaku telah melakukan hal semacam itu, maka tambah beranglah mereka. Akibat dari perkelahian itu, pacar sang adik berdarah keningnya karena dipukul dengan benda keras dan mereka dibawa kepada pihak yang berwajib. Sampai berita ini diturunkan, belum ada kabar terbaru tentang maslaah ini (MR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar