Pencak Silat
Bisa Mawas Diri
Pemilik nama lengkap Maulana Zaki Mubarak ini lahir
di Batam tepatnya tanggal 4 Juli 1994. Lelaki yang kerap disapa Zakiini sangat
menggilai olahraga bela diri pencak silat. Bahkan, dia pernah mengikuti lomba
pencak silat antar provinsi se-Sumatera dan pertandingan persahabatan antar
bangsa di Malaysia.
“Pencak silat menjadikan saya lebih mawas diri dan
saya juga dapat mengontrol diri dalam menjalani kehidupan,” ujar lelaki penyuka
makanan petai dan jengkol ini saat ditanyakan alasannya memilih pencak silat
sebagai olahraga bela diri kesukaannya.
Anak sulung dari tiga orang bersaudara ini berharap
suatu saat nanti dirinya dapat menjadi pelatih pencak silat. Ia berkeinginan
untuk memajukan pencak silat di Indonesia dan menjalin tali silaturahmi antara sesama
melalui olahraga ini.
Selain berkeinginan menjadi pelatih pencak silat,
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini juga bercita-cita menjadi
seorang guru. Menurutnya, menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia. Ia
berharap kelak dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dengan
kinerjanya sebagai seorang guru. Ia ingin menciptakan generasi penerus bangsa
yang berkualitas.
Demi cita-cita mulianya, anak dari pasangan Sukino
dan Suhartini ini mengupayakan segala cara agar cita-citanya tercapai. Salah
satu upayanya adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk
memberikan yang terbaik dari dirinya. Bahkan, ia berusaha untuk dapat
melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Negeri Yogyakarta demi
mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru.
Lelaki berkulit putih dan berkumis tipis ini
menjadikan B.J. Habibie dan Dahlan Iskan sebagai panutannya dalam menjalani hidup.
Ia ingin menjalani hidup ini secara sederhana, karena kesederhanaan membawa
pada kejayaan. Ia ingin hidupnya bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar